Sehari sebelumnya, Airin yang dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, diusung oleh PDIP.
"Golkar tentu saja malu, kadernya dipinang parpol lain. Ini jadi tamparan keras di tujuh hari pertama Bahlil jadi Ketum Golkar karena dilawan kader sendiri," kata Direktur Eksekutif Infus, Gde Siriana Yusuf, kepada
RMOL, Selasa (27/8).
Terlebih, bila Airin akhirnya beralih menjadi kader partai lain, maka ini akan menjadi kerugian besar Golkar.
"Apalagi jika Airin masuk kader PDIP, rugi banyak suara Golkar di 2029," tutur Gde.
Karena itulah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia akhirnya memberikan Surat Rekomendasi untuk pasangan calon Airin-Ade di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (27/8).
“Bismillah kami serahkan B1KWK kepada Cagub Banten untuk Ibu Airin dan Ade Sumardi,” kata Bahlil Lahadalia saat jumpa pers.
Putusan ini diambil Golkar setelah sempat mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk Pilkada Banten 2024.
BERITA TERKAIT: