Hal itu karena adanya libur panjang yang dimulai pada peringatan Hari Waisak 23 Mei, dilanjut cuti bersama pada tanggal 24 Mei, dan hari libur Sabtu-Minggu, 25-26 Mei 2024.
"Perlu Kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini," kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto kepada wartawan, Senin (20/5).
Saat ini, Polda Jatim menerjunkan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya.
Nantinya, Polda Jatim akan menambah 3 SKK lagi untuk melapisi satuan yang telah bertugas di sana.
"Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan rutin yang ditingkatkan karena saat libur panjang nanti WWF di Bali juga masih berlangsung," jelasnya.
Dengan personel 6 SSK ditambah backup dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI, Imam berharap ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan.
Sementara itu, terkait dengan acara World Water Forum (WWF) di Bali, Imam menambahkan situasi di Pelabuhan Ketapang terpantau landai dalam lima hari pelaksanaan Operasi Pura Agung 2024.
Operasi ini digelar untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penyangga di Banyuwangi selama pelaksanaan.
"Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju Bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari," pungkas Imam.
BERITA TERKAIT: