"Siapa tahu, anggaran IKN direlokasi buat makan siang, karena lebih urgent, who knows,” kata pakar ekonomi Faisal Basri saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
Faisal Basri mengingatkan pemerintah untuk membuat postur anggaran baru. Bukan memotong anggaran yang sudah diposkan ke kementerian/lembaga, tapi melihat proyek pemerintah mana yang tidak terlalu penting.
"Tapi intinya, kalau ada pengelolaan keuangan, kalau ada yang baru harus diambil dari yang lain, bukan dipotong kayak sekarang model Jokowi. IKN apa urgensinya? Sudahlah buat makan siang gratis dulu, kan gitu,” ucapnya.
Ia menambahkan, anggaran proyek IKN perlu dipotong untuk dialokasikan untuk program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak.
“Apalagi? Daripada potong sana sini, itu malah memunculkan masalah di segala tempat,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: