"Saya atas nama Kapolda Papua Barat tentunya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua Barat, khususnya yang ada di Kota Sorong," kata Irjen Johnny kepada wartawan di Polresta Sorong, Minggu malam (14/4).
Irjen Johnny yang mewakili Polri juga meminta maaf kepada institusi TNI Angkatan Laut atas keributan yang terjadi.
“Khususnya lagi kepada Bapak Pangkoarmada III di mana terjadinya kesalahpahaman dari beberapa personel Polda Papua Barat yang berkedudukan di Sorong,” ujar Kapolda.
Johnny berjanji mengusut tuntas kasus ini, baik soal penganiayaan dan perusakan fasilitas milik Pelindo di pelabuhan.
Johnny berharap kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak untuk merekatkan kembali sinergitas.
Sebab, Johnny menilai masih ada agenda lain yang melibatkan TNI-Polri ke depan, seperti Pilkada serentak di wilayah Papua Barat.
“Kami tetap berkomitmen menjaga dan mewujudkan soliditas dan sinergitas dengan TNI yang berada di wilayah hukum Polda Papua Barat,” kata Johnny.
BERITA TERKAIT: