Padahal menurut jadwal, one way akan diberlakukan dari KM 414 GT Kalikangkung (Jawa Tengah) hingga KM 72 Tol Cipali (Jawa Barat) pada Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB, dilanjut contraflow dari KM 72 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 14.00 WIB.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan menyebut alasan penundaan karena arus kendaraan sampai saat ini masih di bawah parameter artinya normal seperti hari biasa.
"Untuk one way dari (KM) 414 ke (KM) 72 sesuai jadwal jam 14.00 ini sementara kami tidak laksanakan," kata Aan kepada wartawan, Jumat (12/4).
Secara spesifik, Aan menyebut kendaraan yang masuk ke gerbang tol dari arah timur menuju barat masih belum menunjukkan angka yang tinggi.
"Kami menghitung beberapa
traffic counting yang ada sebagai parameter pemberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari timur dari Surabaya kemudian Solo-Yogya, ini kita ada
traffic counting di km 415, ini angkanya masih 1.178 rata-rata tiga jam. Artinya ini masih di bawah parameter yang ada di 2.800 ya per jamnya," jelas Aan.
"Kemudian kita lihat juga di
traffic counting Kalikangkung di KM 414 ini juga angkanya masih 1.220, parameternya adalah 2.800," lanjutnya.
One way sendiri akan berlaku bila volume kendaraan meningkat dari arah timur ke barat.
BERITA TERKAIT: