Bagi Ganjar, MK merupakan benteng pertahanan terakhir demi menjaga konstitusi dan demokrasi di Indonesia.
“Maka, setelah pengumuman tadi malam, tim Ganjar-Mahfud sudah bersepakat bahwa semua ini harus diluruskan. Agar demokrasi berjalan baik, benteng terakhir adalah MK,” tegas Ganjar, saat jumpa pers di Posko Kemenangan Gama, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Dia juga mengatakan, gugatan sengketa Pemilu ke MK merupakan langkah konstitusional dan menjadi momentum yang baik bagi para hakim MK menunjukkan kredibilitas dan integritasnya.
Sebab, di lapangan banyak sekali ditemukan dugaan kecurangan yang begitu sistematis.
“Saya kira ini momentum sangat bagus bagi majelis hakim yang nanti ada di MK untuk menunjukkan kredibilitasnya,” tegas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Lebih jauh Ganjar berharap MK bisa menjadi hakim yang adil untuk masa depan demokrasi di Tanah Air.
“Untuk itu tim akan segera mendaftarkan gugatan, mudah-mudahan bisa membuka tabir, dan tentu saja, harapan kita MK bisa mengadili dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi, agar sesuai harapan dan aturan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: