Menurut Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, sebelum terjadi ledakan, sebanyak 15 anggota kepolisian sedang menggelar latihan di area Datasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim. Adapun jarak tempat latihan dengan lokasi ledakan hanya 10 meter.
Sehingga saat terjadi ledakan, anggota yang sedang berlatih pun terkena dampaknya.
“Di tempat kejadian perkara (TKP), kaca-kacanya pecah, mungkin efek kaca itu semburat ke dalam mengenai anggota kita di tempat latihan itu,” kata Kapolda Jatim diwartakan
Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/3).
Kapolda menambahkan, 10 orang dari 15 anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca dampak ledakan. Sedangkan 5 orang lainnya aman.
Saat ini seluruh anggota polisi yang terluka sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya. Sejauh ini tidak ada luka serius.
“(Korban) sudah ditangani, tidak ada luka serius,” imbuh Kapolda.
Kendati tidak mengalami luka parah, namun korban ledakan belum langsung diperbolehkan pulang. Para korban harus menginap satu malam untuk menjalani observasi akibat ledakan.
BERITA TERKAIT: