Pria berusia 24 tahun itu, dilaporkan hilang tersapu ombak saat mencari kerang hijau di atas batu karang, timur Gowa Lawet, masuk Pantai Desa Karangbolong, sekitar pukul 15.40 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengatakan, sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan.
"Sejak pertama dilaporkan hilang, kita bersama-sama melakukan pencarian. Baik dari Polsek Buayan, Koramil, BPBD, Tim Sar Gabungan, serta relawan, bersama-sama melakukan pencarian korban," jelas AKP Heru dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (10/1).
Selanjutnya Kapolsek Buayan AKP Kasimin mengungkapkan, peristiwa nahas bermula saat korban bersama Ahmad Saiful tengah mencari kerang hijau dan rumput laut di atas batu karang.
Lalu saat kejadian, keduanya terhempas ombak dari arah samping kanan, yang menyebabkan korban jatuh ke laut.
"Saat korban terjatuh, temannya sempat berusaha menolong. Namun tidak berhasil," jelas AKP Kasimin.
Mengetahui temannya terbawa arus ombak, lalu Ahmad Saiful meminta bantuan. Tak lama kemudian datang seorang pemancing ikan mencoba ikut mencari, namun korban semakin hilang dari pandangan.
Menurut AKP Kasimin, saat ini ombak di sekitar Pantai Karangbolong memang sedang tinggi. Dia pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak pergi ke pantai agar lebih waspada.
Sehari sebelumnya, kecelakaan air juga menimpa HB, bocah (9 tahun) warga Desa Pondokgebangsari, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.
Korban dilaporkan meninggal dunia terbawa arus Sungai Karangmalang, Desa Pondokgebangsari, saat mandi di sungai tersebut. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Awalnya, HB mandi di sungai bersama temannya namun dia tidak bisa berenang sehingga terbawa arus.
BERITA TERKAIT: