"Untuk sementara korban meninggal dunia, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono; Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka Ponisan; Pramugara KA Turangga, Andrian; dan Enjang Yudi, pegawai PAM," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, saat dikonfirmasi, Jumat (5/1).
Tiga jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung. Sementara untuk satu korban lainnya, masih dalam proses evakuasi dari gerbong kereta.
"Satu korban meninggal dunia masih belum bisa dievakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong, sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," tutur Ibrahim.
Ibrahim menambahkan, untuk penumpang lain yang mengalami luka berat dan ringan juga telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Yakni RSUD Cicalengka, RS AMC, RS Edelweis, RS Sentosa, dan PKM (Puskesmas).
Dua kereta mengalami tabrakan pada Jumat pagi (5/1). Saat insiden terjadi, KA Turangga diketahui membawa 287 orang penumpang dan KRD Lokal Padalarang-Cicalengka mengangkut 191 orang.
Proses evakuasi gerbong kereta masih dilakukan sampai saat ini. Sebab tabrakan membuat beberapa gerbong ringsek, keluar jalur, dan bahkan sampai memasuki area persawahan warga.
BERITA TERKAIT: