"Ngapain ditanggapi. Enggak ngaruh," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menjalani tes kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, perbedaan pendapat dalam pemilu adalah hal biasa. Dia yakin suara PKB tak akan pecah hanya karena pernyataan Yenny.
"Enggak penting, enggak penting. Finalnya kita tunggu saja tanggal 14 Februari," kata dia.
Sebelumnya, usai mengisi pengajian di Masjid Fajar Fallah, Pengasih, Kulon Progo, DIY, Kamis malam (12/10), Yenny Wahid mengatakan tak keberatan untuk bergabung ke tim pemenangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Saya masuk di mana saja enggak apa-apa. Asal bukan di tempat Cak Imin," ujarnya seraya tertawa.
BERITA TERKAIT: