“Tim DVI melakukan identifikasi dengan mengambil data primer berupa sampel DNA korban dan DNA pembanding dari keluarga korban, yang kemudian diperiksa di Lab DNA Pusdokkes Polri, Cipinang, Jakarta,” kata Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr. Nariyana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (13/7).
Nariyana menerangkan bahwa korban sebanyak enam orang berhasil diidentifikasi sesuai dengan data manifest SAM AIR PK-SMW.
Di sisi lain, Winarno selaku perwakilan dari Penerbangan SAM AIR Provinsi Papua menyampaikan rasa duka atas tragedi kecelakaan yang terjadi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim DVI yang telah membantu dalam proses identifikasi para kru dan penumpang dengan baik.
Selain itu, dia memastikan keluarga korban diberikan asuransi dari Jasa Raharja sebagai bentuk duka cita.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: