Istiqomah, salah satu warga bersama masyarakat bersyukur telah mendapatkan air bersih dari Polri. Walau hanya sebatas air, tetapi hal itu yang selama ini memang didambakan warga di tengah musim kemarau.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya pengadaan air bersih ini. Ini hadiah yang sangat membanggakan dan membahagiakan," kata Istiqomah, Senin (19/6).
Selain musim kemarau, katanya, banyak sumber mata air tidak layak dibuat konsumsi warga. Banyak juga warga yang menggunakan sarana prasarana setiap hari dari sungai, sedangkan air sungai tidak laik dan sangat tercemar kotoran limbah dan sampah.
"Kami memang benar-benar membutuhkan air bersih ini. Sekali lagi terima kasih Bapak Kapolri yang telah membantu desa kami mendapatkan air bersih," tuturnya.
Selain Istiqomah, Ketua GKII Sinode Papua, Pendeta Petrus Bonyadone mengungkapkan rasa syukur dari Kegiatan Baksos Polri kali ini.
Dia bersyukur Polri telah membantu pembangunan gereja untuk masyarakat beribadah. Hubungan ini akan terus mereka jaga karena dari sinilah kami melihat anggota polisi berada di hati.
"Ini luar biasa dan kami sangat menyambut positif. Atas nama gereja Indonesia di Papua kami ucapkan banyak terima kasih untuk giat sosial Polri bagi pembangunan," ungkapnya.
Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun berterima kasih kepada jajarannya atas dedikasi dan loyalitasnya membantu masyarakat. Untuk sumber air bersih, dia memerintahkan kapolda untuk menindaklanjuti sumber air tambahan yang diinginkan warga.
Untuk pembangunan gereja di Papua, Sigit menitipkan pesan untuk terus menjaga kedamaian dan stabilitas keamanan. Sebab, kata dia dukungan dari pendeta serta tokoh agama sangat diperlukan.
"Kerjasama dengan seluruh masyarakat khususnya tokoh masyarakat dan agama sangat penting untuk menjaga kedamaian Bumi Cenderawasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: