Sebab, kemenangan ini tak hanya diraih dengan susah payah usai dipaksa bermain dengan 10 orang. Tapi juga terjadi pada menit-menit akhir laga.
Indonesia membuka gol dari melalui sundulan Komang Teguh, namun disamakan oleh Nguyen Van Tung. Indonesia kembali unggul pada menit 53 oleh Muhammad Ferrari. Vietnam menyamakan kedudukan pada menit ke-79 usai Bagas Kaffa melakukan gol bunuh diri.
Hingga akhirnya gol kemenangan dipastikan oleh Taufani Muslihuddin pada masa tambahan waktu. Memastikan Indonesia menang 3-2.
"Terima kasih teman-teman di lapangan yang selalu saya ingatkan, jika kita punya mental, punya nyali, ada hari ini. Itulah yang bikin kita menang. Dengan sepuluh pemain kita terus dan terus melawan. Sempat kebobolan tapi saat dua menit kita menggolkan. Itulah Indonesia," kata Erick Thohir usai pertandingan, Sabtu (13/5).
"Terima kasih masyarakat Indonesia, terima kasih pencinta sepak bola Indonesia yang terus berdoa, terus percaya bahwa tim kita ada," sambungnya.
Erick langsung menyambangi suporter Indonesia yang terus memberikan dukungan selama pertandingan yang berlangsung dengan ketat.
"Sekarang kembali kita fokus dan recovery pemain. Ini jadi kunci karena pasti kelelahan, secara fisik secara mental. Sekarang harus siap lagi untuk final," pungkas Erick Thohir.
Di babak final, Indonesia akan menghadapi Thailand yang mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 dalam laga yang berlangsung kemudian. Partai final akan berlangsung di National Olympic Stadium pada Selasa, 16 Mei 2023.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kemenangan dramatis yang diraih Tim U-22 Indonesia di semifinal SEA Games melawan Vietnam di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5), mendapat pujian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. 
BERITA TERKAIT: