Begitu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melaporkan upaya yang telah dilakukan dalam pembebasan Kapten Philip dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).
"Polri bersama TNI telah menggelar Operasi Paro 2023 dengan melibatkan 965 personel, di mana personel tersebut sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan tindakan," ujar Jenderal Sigit.
Dia mengatakan, pembebasan Kapten Philip dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini, untuk menjamin keselamatan petugas, masyarakat, dan Kapten Philip sebagai sandera.
"Para personel tersebut telah kami terjunkan pada titik-titik tertentu untuk melaksanakan penindakan, namun tetap mementingkan keselamatan sandera," katanya.
Selain itu, lanjutnya, Polri juga telah melakukan upaya diplomasi luar negeri dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Atase Kepolisian Selandia Baru, Australia Federal Police, Melanesian Spearhead Group, dan berbagai tokoh luar negeri lainnya.
"Mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam aksi penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok KKB," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: