Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, dalam pemantauan di tiga lokasi banjir di Kota Semarang, Selasa (3/1). Di kawasan Villa Marina yang terendam banjir akibat tanggul jebol, hari ini sudah dapat teratasi, dengan membangun tanggul menggunakan karung pasir.
"Tiga titik banjir di Kota Semarang hari ini secara umum sudah berangsur angsur surut. Di Marina, tanggul sudah berhasil ditutup, gelombang sudah mulai turun, sehingga air laut tidak meluap ke daratan," terang Kapolda Jateng, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Sementara itu, Kapolda menambahkan, dua titik lainnya, yakni Kecamatan Genuk dan Kaligawe Semarang hingga saat ini masih terendam banjir.
"Ada beberapa hal yang menjadi atensi, tadi ada 60 keluarga yang masih mengungsi di Masjid. Sudah kita perhatikan terkait bantuan, dapur umum, dan sebagainya. Saya sudah perintahkan ke jajaran Semarang untuk memenuhi kebutuhan logistik dan makanan masyarakat selama berada di pengungsian," tambah Ahmad Lutfi.
Selain itu, untuk membantu kebutuhan ataupun pendistribusian keperluan, Kapolda telah memerintahkan Satpolair untuk menyiagakan perahu karet ke lokasi-lokasi yang masih terendam banjir tinggi.
"Di lokasi perumahan Satpolair sudah menerjunkan kapal kecil untuk melakukan pendistribusian bantuan. Intinya dari TNI, Polri, dan BPBD siap untuk membantu masyarakat selama banjir," pungkas Ahmad Lutfi.
Hingga saat ini, tiga kecamatan di Kota Semarang, yakni Kecamatan Gayamsari, Pedurungan, dan Genuk, masih terendam banjir.
BERITA TERKAIT: