Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, pelatihan dilakukan selama tiga hari pada 2-4 November 2022. Dia menyebutkan, pelatihan ini dihadiri lebih dari 200 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Paspampres yang akan mengawal tamu VVIP selama pelaksanaan kegiatan KTT G20.
Menurutnya, pelatihan pengelolaan kendaraan listrik berbasis baterai perlu dilakukan agar personel dapat meminimalisir hambatan saat mengawaki kendaraan tersebut. Terlebih, saat ini personel sedang transisi dari kendaraan konvensional ke listrik.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan baru dari mengemudikan kendaraan konvensional atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil sekarang menggunakan kendaraan berbasis listrik," kata Aan dalam keterangannya, Rabu (2/11).
Lebih lanjut, Aan menyebutkan masih banyak yang perlu dipahami dan dipelajari dari kendaraan listrik berbasis baterai. Khususnya tentang spesifikasi kendaraan anyar tersebut.
Sebab itu, kata Aan, para personel diharapkan mampu memahami karakteristik kendaraan listrik yang akan digunakan selama pengamanan G20. Baik roda dua dan roda empat dengan performan spesifikasi teknis, maupun pengetahuan umum lainnya.
"Sehingga diharapkan personel yang mengawaki sudah benar-benar memahami pengoperasionalan fiture karakteristik kedua jenis kendaraan tersebut agar meminimalisir hambatan," tuturnya.
Di samping pelatihan pengelolaan kendaraan listrik, kata Aan lagi, Korlantas Polri juga akan melakukan latihan pengamanan rangkaian formasi pengawalan. Termasuk rute-rute yang akan dilalui para delegasi dan tamu VVIP, serta rute alternatif yang akan dilalui.
Selain itu, lanjutnya, Korlantas juga tak lupa melatih personel dalam menggunakan alat-alat yang digunakan saat pengawalan. Salah satunya adalah penggunaan kamera badan atau (
body cam) yang dapat melakukan
live streaming dan dipantau oleh jajaran di posko.
"Kita akan lengkapi
body cam, sehingga akan mengetahui keadaan atau situasi yang ada di sepanjang rute ini
live streaming jadi langsung dimonitor oleh posko yang ada di ITCD sehingga semua kegiatan ini bisa dikendalikan semua dari posko," jelasnya.
Aan menekankan, personel benar-benar menguasai keterampilan dalam mengemudi dengan kendaraan listrik berbasis baterai. Dia juga berpesan agar personel melakukan tindakan dengan mengedepankan sifat humanis.
"Betul-betul menunjukkan petugas yang melakukan pengawalan tegas, namun tetap humanis," demikian Aan.
Adapun, pelatihan ini dihadiri Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Juni, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Rumino Ardano, dan jajaran Korlantas Polri lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: