Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Habib Rizieq merupakan fenomena langka di Indonesia. Di mana, meskipun tidak memiliki parpol bahkan tidak berafiliasi dengan parpol manapun, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi parpol.
"HRS pasti akan menjadi magnet tersendiri, karena pendukung dan simpatisannya solid, apalagi dengan ia harus berhadapan dengan hukum bahkan sampai terjadi peristiwa KM 50 yang tidak hanya semakin menyatukan pendukungnya, namun semakin menambah pihak-pihak yang memberikan dukungan kepadanya," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/10).
Pilpres 2024 mendatang, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, merupakan era pertaruhan sekaligus era di mana akan banyak politisi yang akan merangkul Habib Rizieq.
"Tidak mungkin HRS tidak mendapatkan tempat bagi parpol, ia akan selalu ditarik-tarik oleh elit kepentingan parpol, tinggal kemudian HRS akan lebih condong berlabuh kepada parpol dan kandidat yang mana," katanya.
Untuk itu, Saiful menyarankan agar Habib Rizieq jangan sampai salah pilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.
"Karena akan berpengaruh terhadap masa depannya, apakah masih seperti saat ini, ataukah justru lebih banyak didengar oleh pemerintah (nantinya)," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: