Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta yang menyaksikan langsung 52 orang anggota Khilafatul Muslimin sumpah setia kepada Pancasila dan NKRI mengharapkan deklarasi setia kepada Pancasila dan NKRI ini bisa membawa hal positif.
Nico menegaskan bahwa secara musyawarah mufakat dan gotong royong yang dilakukan oleh pendiri bangsa menyepakati bahwa Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 sebagai filosofi dasar negara dan menjadi pegangan.
"Sekarang ini adalah waktunya gotong royong, karena musyawarah mufakat sudah dilakukan, jadi kita gotong royong mari mengisi masing-masing dengan komponen yang ada, dengan semua sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur," kata Nico kepada wartawan, Kamis (30/6).
Lebih lanjut, Kapolda Jatim menjelaskan, perbedaan-perbedaan yang ada itu sudah dibungkus dengan nama Pancasila dan dibawahnya yang diikat oleh pita dengan bertuliskan Bhineka Tunggal Ika adalah hal yang sudah disepakati oleh seluruh elemen bangsa, termasuk Khilafatul Muslimin yang sudah menyepakati juga bahwa Pancasila menjadi bagian dasar dari mereka juga.
"Mudah-mudahan kedepan gotong royong yang kita laksanakan bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara ini, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya," pungkas Nico.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.