Kapal yang mengangkut 13 unit motor, 434 orang, dan 22 ABK itu terjebak di tengah laut karena menabrak karang hingga tidak bisa berjalan.
Kapten Kapal Sabuk Nusantara 91 Kuseno menjelaskan, jarak tempat kapal tertahan karang dengan pelabuhan yakni sekitar 30 menit perjalanan.
Menurut Kuseno, dia telah berupaya agar kapalnya terlepas dari karang dan kembali melanjutkan perjalanan ke daratan Sumenep. Kendati demikian, upaya tersebut gagal.
"Sudah berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang Teluk Sapatako, tapi tidak bisa, apalagi air laut mulai surut," kata Kuseno disampaikan ke pihak kepolisian yang membantu evakuasi.
Sementara itu, Kapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo menerangkan, 384 penumpang dievakuasi, 50 orang tertahan di Kapal Sabuk Nusantara 91 sambil menunggu air laut pasang untuk melanjutkan perjalanan.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," ujar Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya dikutip
Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (7/5).
Pada hari kedua tepat pada Jumat (6/5), kepolisian kembali melakukan evakuasi terhadap sisa penumpang yang masih tertahan di Kapal.
Sementara Kapal Sabuk Nusantara 91 dipastikan tidak bisa beroperasi untuk sementara waktu akibat kerusakan menabrak karang.
Pihak perusahaan kapal tersebut kini telah mengirim Kapal Sabuk Nusantara 115 untuk mengantar arus balik lebaran warga yang tertunda itu.
"Kini sudah dalam perjalanan menuju pelabuhan Sapeken," demikian AKBP Rahman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: