"Ada 7 orang DPO. Tersangka cukup banyak, setengah masih DPO. Ini perkelahian antar geng dimana tersangka menyebutkan dirinya sebagai Geng PC2CR dan Geng Kresek. Berkumpul mencari musuh di Cagar Alam Pancoran Depok," ujar Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/3).
Tersangka yang bisa diamankan kepolisian sampai saat ini ada 6 orang, dan ada satu orang ditangkap sehingga bertambah menjadi 7 orang. Sedangkan yang ditampilkan hanya 5 orang karena dua orang lainnya sedang positif Covid-19.
"Karena tersangka (gangster) melihat ada warga yang nongkrong disitu atas nama IM, ia langsung dibacok tersangka inisial A sehingga menyebabkan korban luka," tutur Endra Zulpan.
Ia menyebutkan, para gangster tersebut melakukan penganiayaan secara bersama-sama pada Minggu 6 Maret 2022 Pukul 01.00 WIB di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Bahkan Bapak Kapolda Metro turun langsung ke lapangan memberikan asistensi. Ada beberapa korban S, IN, IS," kata Endra Zulpan.
Lebih lanjut ia menyebutkan tersangka kemudian mencari orang lain lagi yang menjadi sasaran dan bertemu dengan warga berinisial IN yang dikira oleh tersangka anggota geng Turki. Dan langsung diserang oleh tersangka M.
"Tidak jauh dari kavling ada seorang duduk di warung dengan inisial S, kemudian diserang oleh tersangka RA dan A. Jadi ini cukup memperihatinkan, karena dari usia mereka rata-rata berusia di bawah 20 tahun atau remaja," tambah Endra Zulpan.
Dari perkelahian antar geng tersebut pihak kepolisian mengamankan senjata tajam berupa empat clurit dan empat pedang.
BERITA TERKAIT: