Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, saran tersebut dengan mempertimbangkan Ahok yang belakangan sering membuat gaduh dengan pernyataannya di ruang publik.
Bagi Ujang, jika Ahok terus dipertahankan sebagai Komut Pertamina, justru akan menjadi kerugian tersendiri pada Jokowi.
"Kalau narasi yang dikembangan (Ahok) itu kontraproduktif, tentu akan beriplikasi pada Pak Jokowi," kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/1).
Perilaku Ahok, kata Ujang, tidak akan lepas dari citra Jokowi. Mengingat, Ahok punya jabatan di perusahaan BUMN.
Sehingga, lanjutnya, untuk menyelamatkan citra sebagai kepala negara, Jokowi perlu mencopot Ahok dalam waktu dekat ini.
"Karena Pak Jokowi akan tone-nya negatif di mata publik (jika terus pertahankan Ahok)," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: