"Adapun, wilayah yang terdampak yaitu Desa Cileunyi Wetan di Kecamatan Cileunyi, Desa Rancaekek Kulon dan Rancaekek Wetan di Kecamatan Rancaekek," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Sabtu (25/12).
Dari laporan BPBD setempat, sebanyak 878 Kepala Keluarga (KK) atau 2.987 jiwa terdampak. Muhari merincikan, 2.703 jiwa berasal dari Kecamatan Rancaekek dan 284 jiwa lainnya berasal dari Kecamatan Cileunyi.
"Hingga siaran pers ini dirilis, belum ada catatan warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut," kata dia.
Selain korban jiwa, banjir juga berdampak pada 60 unit rumah warga. Di mana, satu diantaranya mengalami rusak berat. Kemudian, dua unit masjid terendam, satu unit jembatan penyeberangan rusak berat, dan lima hektar sawah terendam.
Hujan deras dan meluapnya tiga sungai di Kabupaten Bandung tersebut juga menyebabkan salah satu tebing mengalami longsor sepanjang 10 meter dengan tinggi mencapai 5 meter.
"Tidak ada korban jiwa akibat banjir dan longsor tersebut," kata Muhari memastikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: