Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

70 Persen Warga Lombok Tengah Sudah Tervaksin, NTB Siap Gelar World Superbike

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 05 Oktober 2021, 19:50 WIB
70 Persen Warga Lombok Tengah Sudah Tervaksin, NTB Siap Gelar World Superbike
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri bersama Kapolda Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem WB/162 Brigjen TNI Ahmad Rizal meninjau vaksinasi di Lombok Tengah/Ist
rmol news logo Gempuran percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Forkompimda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok Tengah sesuai dengan yang diharapkan, yakni 70 persen warganya telah menerima dosis pertama. Dengan demikian, salah satu syarat penyelenggaraan World Super Bike Championship (WSBK) terpenuhi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Telah dilakukan rapat validasi data tadi malam (Senin 4/10). Alhamdulillah vaksinasi di Loteng telah melebihi 70 persen,” kata Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10).

Diketahui, dua event besar berskala internasional World Superbike Championship November mendatang dan MotoGP tahun 2022 keduanya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.  

Selain itu, Iqbal menjadikan capaian 70 persen populasi di Loteng tervaksin sebagai kado di HUT TNI ke-76. Menurut dia,
capaian ini berkat kerja keras tim Extraordinary Strategy Vaksinasi Loteng.

“Kado terindah pada HUT TNI. Terima kasih banyak atas semua kinerja hebat tim Extraordinary Loteng, Pak Gubernur (Zulkieflimansyah), Pak Danrem 162/WB (Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani), Bu Wagub (Sitti Rohmi), Pak Bupati (HL Pathul Bahri), seluruh nakes dan khususnya warga Loteng yang sadar akan pentingnya vaksin,” pungkas Iqbal.

Upaya Forkopimda NTB dalam percepatan vaksinasi selama 15 hari sejak Senin 20 September hingga Senin 4 Oktober 2021  jumlah warga yang divaksin meningkat drastis, bahkan menyentuh angka 40.000 dalam sehari pada Minggu (26/9), berdasarkan data Polda NTB.

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sebelum diterapkan Extraordinary Startegy, di mana jumlah warga yang divaksin di bawah angka 7.500 per hari.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA