Tujuh nilai dasar tersebut yaitu Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, pada Apel Pagi dan Doa Bersama, Senin (13/9) yang diselenggarakan secara virtual. Apel pagi ini mengusung tema "Mengawal Nilai Berakhlak, Berakhlak untuk Kinerja Prima Kementerian Ketenagakerjaan".
"Oleh karena itu, sebagaimana juga arahan dari Bu Menteri Ida Fauziyah, Core Values Ber-AKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa ini harus ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan," ucap Sekjen Anwar.
Menurutnya, dalam melaksanakan Core Values Ber-AKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa ini, cara berpikir yang harus dilakukan seluruh pegawai Kemnaker adalah bagaimana dapat melakukan kinerja dengan baik dan belajar dengan keras untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Kalau mindset-nya seperti itu, maka akan menghasilkan birokrasi yang profesional dan akan terlihat bahwa keberlangsungan karier seorang ASN sangat ditentukan oleh kinerja dan kapasitasnya," ujarnya.
Ia menambahkan, Kementerian Ketenagakerjaan juga terus melakukan pembenahan internal pegawainya menuju birokrasi berkelas dunia di tahun 2024. Pembenahan dilakukan dalam bentuk transformasi (struktural, kultural, dan digital), adaptasi (kebijakan dan kompetensi), dan adopsi (sistem dan teknologi).
“Ini agar Kementerian Ketenagakerjaan menjadi role model terhadap peningkatan kapasitas SDM Indonesia yang berintegritas dan berdaya saing,†jelas Anwar.
Guna mewujudkan target tersebut, Anwar mendorong internal pegawai Kemnaker agar mempunyai ekspektasi talent menjadi ASN. Yaitu terbukanya kesempatan mengembangkan diri, terbukanya kesempatan untuk pengembangan karier, kesejahteraan melalui sistem reward dan recognition (pengakuan dan penghargaan) yang adil, dan adanya rasa bangga untuk berkontribusi dalam melayani bangsa.
BERITA TERKAIT: