Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tinjau Vaksinasi Ojol di Bali, Kakorlantas Berharap PPKM Pulau Dewata Segera Turun Level

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 03 September 2021, 18:45 WIB
Tinjau Vaksinasi Ojol di Bali, Kakorlantas Berharap PPKM Pulau Dewata Segera Turun Level
Kakorlantas, Irjen Istiono, berbincang dengan sejumlah pengemudi ojek online yang mengikuti vaksinasi di Bali/Ist
rmol news logo Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Pulau Bali. Tujuannya untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok sebagaimana dicanangkan pemerintah.

Bali sendiri saat ini masih menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, seiring masih tingginya angka penyebaran di Pulau Dewata.

Dengan menggencarkan vaksinasi, diharapkan level PPKM di Pulau Bali bisa segera turun.

Hal ini disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono, saat mengecek penerapan PPKM Level 4 di Jalan Bypass Ide Bagus Mantra, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (3/9).

“Saya lihat bahwa masih ada sekitar 41 titik pengetatan pengaturan di wilayah Polda Bali ini. Dan titik-titik ini diatur, kemudian dilakukan langkah-langkah random tes antigen sampling dan pengecekan vaksin,” tutur Istiono (3/9).

Menurut Istiono, pelaksanaan random sampling tes antigen dan pengecekan vaksin terbilang sangat bagus. Dia berharap di titik-titik tersebut bisa terus dicek dan dilakukan langkah-langkah tersebut, termasuk membagikan masker dan sembako.

“Untuk pelaku pengguna jalan ini, semoga terus sadar melakukan langkah protokol kesehatan (Prokes). Yang terpenting saat ini adalah vaksin dan menggunakan masker. Semoga level 4 di Polda Bali segera turun ke level 3,” harapnya.

Harapan Istiono ini didukung oleh makin gencarnya program vaksinasi yang menyasar berbagai kalangan masyarakat. Di Big Garden Corner, Waribang, Bali, Istiono juga meninjau kegiatan vaksinasi yang ditujukan kepada ojol dan sopir angkutan umum.

“Pelaksanaan vaksinasi kepada ojol lebih kurang 500 vaksin. Mereka memiliki mobilitas yang tinggi, maka dari itu menjadi prioritas dapatnya vaksin,” terangnya.

"Mudah-mudahan dengan banyak yang divaksin ini, herd immunity masyarakat semakin meningkat. Terutama pelaku pengguna jalan dan pelaku transportasi, ini sangat bagus sekali," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA