Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Napiter Poso Ajak Ali Kalora Cs Serahkan Diri ke Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 25 Agustus 2021, 03:53 WIB
Napiter Poso Ajak Ali Kalora Cs Serahkan Diri ke Polisi
Tangkapan layar video Basri mengajak rekan-rekannya dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk menyerahkan diri/Ist
rmol news logo Satuan tugas operasi Madago Raya terus menyerukan upaya persuasif dan humanis kepada enam Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso Ali Kalora CS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di tengah seruan berbagai pihak agar Ali Kalora menyerahkan diri, beredar rekaman video di media sosial dari seorang napi teroris (napiter) Poso. Rekaman video berdurasi 1,53 menit tersebut tertulis nama Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa anak buah Santoso alias Abu Wardah yang menyerahkan diri tanggal 14 Septemeber 2016 yang lalu.

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, membenarkan beredarnya video napi teroris Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa,

“Iya benar, telah beredar video dengan durasi 1,53 menit dari narapidana teroris Poso yaitu saudara Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa, isi video tersebut adalah ajakan kepada DPO teroris Poso yang masih ada digunung untuk segera turun dan menyerahkan diri,” kata Bronto kepada wartawan, Selasa (24/8).

Bronto mengatakan, Basri adalah merupakan pelaku tindak pidana terorisme di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah yang telah menyerahkan diri dan diperlakukan sebaik-baiknya oleh Kepolisian.

"Semoga ajakan Basri dapat didengar oleh Ali Kalora CS," pungkas Bronto.

Dalam rekaman tersebut, Basri menyampaikan bahwa dirinya paska menyerahkan diri dalam keadaan sehat. Bahkan ia mengajak, agar kelompoknya yang bernama Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu agar keluar dari persembunyian turun dari gunung untuk menyerahkan diri.

“Adik-adikku, kakak-kakakku yang saya cintai, saya sayangi, marilah turun dari hutan, marilah kita persoalan ini kita duduk bersama, kita selesaikan bersama, ndak usah lagi begitu mari kita hidup tenang, kita bangun kota Poso bersama. Kalau adik-adikku, kakak-kakakku, saudara-saudaraku yang masih ada dihutan, kalau kalian takut untuk turun menyerahkan diri, saya yang akan bertanggung jawab, sayalah yang akan menjemput kalian” pesan Basri kepada para DPO teroris Poso yang masih ada di hutan.

Basri dalam rekaman video tersebut menjamin rekan-rekannya itu ketika menyerahkan diri, “saya akan jemput kalian, bapak-bapak kita dari Polisi memperlakukan saya baik-baik, melebihi saudara mereka sendiri, sekali lagi marilah kita turun, marilah kita turun, sudah tinggalkan perbuatan kita yang melanggar hukum” seru Basri.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA