Dari Ruko yang juga difungsikan sebagai kantor sekretariat itu, Densus mengamankan 1.540 celengan yang digunakan untuk mengumpulkan dana aksi tindak terorisme.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, penggeledahan dilakukan pada Minggu (15/8).
"Jadi bukan kami ambil ditempat-tempat masjid. Di kantor, cuma yang diamankan itu banyak, ada 1.540 celengan," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/8).
Ramadhan belum menjelaskan secara rinci mengenai metode pendanaan terorisme menggunakan celengan yang disebar ke tempat ibadah itu
Densus sebelumnya juga pernah menggeledah kantor Syam Organizer di Kumendaman, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, pada Minggu (4/4). Metode serupa juga ditemukan, dimana ada beberapa kotak donasi berupa celengan yang diamankan polisi.
Berdasarkan profil lembaga yang diunggah situsnya, syamorganizer.og, lembaga itu telah berdiri sejak tahun 2013 silam. Cikal bakal Syam Organizer adalah sebuah event organizer (EO) yang mengadakan roadshow tabligh akbar. Mereka mengabarkan keadaan umat islam yang terzalimi di seluruh dunia.
Mereka memiliki 29 kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan menyandang predikat audit keuangan Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2018-2019. Predikat ini dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: