Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sajak "Hidup Di Dekat Mati"

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/amir-machmud-ns-5'>AMIR MACHMUD NS</a>
OLEH: AMIR MACHMUD NS
  • Sabtu, 17 Juli 2021, 10:31 WIB
Sajak "Hidup Di Dekat Mati"
Foto ilustrasi/RMOL
Amir Machmud NS adalah wartawan senior dan Ketua PWI Jawa Tengah. Puisi-puisinya tersebar di sejumlah media dan antologi bersama. Dua kumpulan puisinya yang sudah terbit, Tembang Kegelisahan (2020), dan Percakapan dengan Candi (2021).

Berikut dua puisinya mengenai kematian di era pandemi Covid-19.


Hidup Di Dekat Mati


kematian berjarak rapat seperti antrean vaksinasi
satu per satu menunggu giliran
tak perlu lagi upacara
cukup dengan pulasara sederhana

kau lihatlah petugas semakin terampil
suasana mencekam semakin rutin
jantung semakin terbiasa menari-nari berdegup rajin

hari-hari menjadi raung sirene ambulans
duka tak henti memecah udara kota

ketika subuh menjelang
ketika terang membayang
ketika siang menerang
ketika senja merembang
ketika malam membenam
kalimat duka tak memilih waktu
menunggu saat diumumkan

seperti dalam perang
: kita hidup di dekat mati.
(2021)


Jangan Berharap Syahdu Upacara


terbayangkah kerabatmu mati tanpa kau bisa merawatnya
terbayang pulakah kau mati tanpa diantar talqin yang membekali

hidup kita diikat protokol sunyi
mati dalam skema adaptasi
jarak hati terpisahkan
tangis pun tersekat ketakutan

bersiaplah berakhir tanpa suasana takzim
jangan berharap diupacarakan dalam ritual syahdu

: mati menjadi akhir yang begitu saja berhenti.

(2021) rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA