di tengah musim pandemi
ketika virus dari negeri komunis
bergerak seperti iblis
bikin dunia meringis
masuki rumah ibadah jadi masalah
kehidupan kian blingsatan
tatanan sosial tak lagi normal
jaga jarak, tutup mulut, cuci tangan
ini mantra baru dalam keseharian
menjadi pedoman roda kekuasaan
maka
kata-kata penguasa kian berjarak dengan perbuatan
janji-janji penguasa kian berjarak dengan kenyataan
maka
ketika rakyat kehilangan daya beli
akibat roda ekonomi selip di selokan pandemi
mereka membisu, mulutnya ditutup masker
tapi lihatlah
ketika kebijakan digulirkan dan uang negara dikucurkan
muaranya ke kantong-kantong mereka
jika masalah kemudian timbul
dan dunia maya gonjang-ganjing
ramai-ramai mereka cuci tangan
"mar-ko-bar
mari korupsi bareng
jaga jarak, tutup mulut, cuci tangan"
itulah mantra penguasa di musim pandemi
sungguh ini memang pandemi virus yang licik
lahir dari perselingkuhan babi dan kelelawar
ketika langit gelap dan rembulan hilang
dari langit wuhan
lalu dunia tercengang
dan peradaban ngalami perubahan
: persekongkolan jahat jadi kian dahsyat!
Adhie M Massardi
BERITA TERKAIT: