Politisi PAN Guspardi Gaus bahkan mengaku dirinya sudah lebih dulu mengkritik mengenai wacana presiden 3 periode, karena sempat dilontarkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
“Iya, saya kan sudah membuat pernyataan dulu (soal presiden tiga periode),†ujarnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/3).
Menanggapi polemik ini, anggota Komisi II DPR RI tersebut berharap Presiden Joko Widodo bisa menjadi negarawan. Salah satunya dengan tidak mengeluarkan indikasi yang menyebabkan masyarakat salah persepsi terkait adanya dugaan wacana masa jabatan presiden tiga periode.
“Jangan ada indikasi yang menyebabkan orang menimbulkan persepsi terhadap adanya keinginan, apakah dari pak presiden sendiri ataupun dari orang lingkarannya,†katanya.
Guspardi mengingatkan, buah dari reformasi itu adalah mengubah UUD. Salah satu di antaranya adalah bagaimana membatasi masa jabatan presiden agar tidak seumur hidup, tetapi cukup dua periode saja.
“Itu sudah merupakan konsensus harapan dan keinginan dari suara reformasi. Jadi oleh karena itu, reformasi ini jangan dicederai, oleh apakah kepentingan kelompok orang dekat presiden atau presiden itu sekalipun,†katanya.
Menurutnya, presiden perlu bersuara mengenai polemik dugaan wacana presiden tiga periode. Hal itu akan memberi penilaian bahwa Presiden Jokowi adalah negarawan dan meninggalkan legasi yang baik.
“Sejarah akan mencatat nanti,†demikian Guspardi.
BERITA TERKAIT: