Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo yang memimpin apel mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan sejumlah program dan permasalahan yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di wilayah tersebut.
"Tiap bulan akan kami gelar pengecekan kesiapan personel sarpras ini membuktikan Polda Kalteng siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Oleh karena itu gelaran kegiatan personel peralatan harus dievaluasi," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (19/1).
Mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini menekankan, fokus penanganan yang pertama adalah soal pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Pertama penanganam Covid-19 ini prioritas kita yang pertama," ujar Dedi.
Kemudian yang kedua adalah penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kalteng sendiri merupakan wilayah yang rawan terjadinya hal tersebut.
"Kedua Karhutla, ciri khas kondisi geografis kalteng kemarau panjang marak Karhutla dan harus diantisipasi dari dini," ucap Dedi.
Lalu yang ketiga adalah soal pengawalan program dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal Food Estate. Lambung pangan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga di tengah Pandemi Covid-19.
"Ketiga pengawalan Food Estate, ini menjadi perencanaan yang dicanangkan oleh Presiden kita," kata Dedi.
Dan yang terakhir adalah fokus pengamanan kasus kejahatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau Sumber Daya Alam (SDA).
Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Apel Gelar Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk menangani empat fokus utama pada tahun 2021. 
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: