Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tim Pamatwil Pengamanan Nataru 2020 Resmi Dilepas Kakorlantas Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 21 Desember 2020, 14:29 WIB
Tim Pamatwil Pengamanan Nataru 2020 Resmi Dilepas Kakorlantas Polri
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono/Net
rmol news logo Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono melepas Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) untuk melaksanakan Operasi Lilin 2020.

Operasi ini ditujukan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2021 atau Nataru.

"Hari ini kita berangkatkan Tim Pamatwil kita ke jajaran untuk melaksanakan Operasi Lilin 2020 dari tanggal 21 Desember sampai 4 Januari nanti," kata Irjen Pol Istiono di Lapangan NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (21/12).

Operasi lilin 2020 digelar selama 15 hari sejak 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Operasi tersebut merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan upaya preventif dan preemtif.

Tim Pamatwil itu sebelum diberangkatkan dilakukan tes swab terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatannya bebas dari Covid-19.

“Operasi lilin ini adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan preventif dan preemtif. Dengan tindakan yang terukur bila ada sesuatu yang harus dilakukan tindakan-tindakan tegas. Kemudian selain itu, persuasif dan humanis menjadi yang utama untuk kegiatan ini,” jelasnya.

Istiono mengatakan, Tim Pamatwil ini terdiri dari unsur Polri, Ditjen Perhubungan Darat, dan Jasa Raharja. Tim ini akan disebar ke wilayah-wilayah khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi jalur mudik dan arus balik.

"Penggelaran kekuatan kita 123.451 personel di seluruh Indonesia, itu termasuk Polri gabungan dan unsur lainnya,” imbuh Istiono.

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu memprediksi, arus mudik dan balik akan terjadi dua kali. Mengingat libur panjang dibagi 2 pekan, yakni pekan Natal dan pekan tahun baru.

Untuk periode Natal arus mudik diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember 2020. Sedangkan arus baliknya 26 Desember 2020. Sementara itu, arus mudik periode tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2020. Kemudian arus baliknya tanggal 3 hingga 4 Januari 2021.

"Hal yang menjadi atensi kita itu adalah titik-titik, tempat-tempat terutama 4 moda transportasi, darat, laut, udara, dan juga tempat wisata, kemudian tempat-tempat kerumunan lainnya berpotensi untuk penularan Covid-19," terangnya.

Selain itu, jajarannya juga akan menggelar rapid antigen secara random di titik-titik tertentu. Sebanyak 20 ribu alat rapid antigen disiapkan oleh BNPB.

“Random cek rapid antigen akan kita lakukan di beberapa titik antara lain rest area dan pos-pos tertentu. Kita dibantu BNPB sebanyak 20 ribu alat rapid antigen,” demikian Istiono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA