Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Operasi Patuh 2020, Upaya Mendisiplinkan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 07 Agustus 2020, 15:22 WIB
Operasi Patuh 2020, Upaya Mendisiplinkan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono/Net
rmol news logo Operasi Patuh 2020 yang digelar selama 14 hari, 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 berjalan lancar.

Razia kendaraan bermotor di tengah pandemik Covid-19 kali ini memang berbeda dengan saat kondisi normal. Penekanannya pada penerapan protokol kesehatan bagi para pengendara.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono, mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya beserta jajaran di seluruh Indonesia, Operasi Patuh yang mengedepankan tindakan persuasif dan humanis ini berjalan sesuai harapan.

Pasalnya, kata dia, dalam penegakan hukum yang dikedepankan adalah mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

“Sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, kami berusaha semaksimal mungkin melaksanakan harapan Presiden Joko Widodo untuk selalu peduli melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,” kata Istiono kepada wartawan, Jumat (7/8).

Oleh sebab itu, sambung dia, dalam melaksanakan Operasi Patuh 2020 hal terpenting adalah bagaimana menyadarkan masyarakat dalam gerak langkah berlalu lintas untuk selalu jaga jarak, memakai masker dan jaga kesehatan dengan selalu cuci tangan dalam setiap kesempatan.

“Ini penting agar pandemik ini segera berakhir,” tekan dia.

Dikatakannya, mengapa operasi semacam ini setiap tahun diadakan. Hal ini berguna untuk selalu mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

Hal ini mengingat, mantan Kapolda Bangka Belitung itu mengungkap, angka fatalitas akibat kecelakaan sekarang ini masih cukup tinggi. Untuk itu, diperlukan langkah antisipatif melibatkan seluruh stakeholders yang bertanggung jawab di dalam keselamatan berlalu lintas.

Istiono berharap, secara esensi kegiatan operasi patuh ini bisa menandai sebuah gerakan bersama untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan, serta menurunkan tingkat fatalitas korban lakalantas. Disinilah perlunya terus ditingkatkan memperbaiki moda transportasi umum yang ada.

Untuk diketahui, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas pada operasi patuh 2020 dibanding operasi patuh 2019 secara umum, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 548.797. Sedangkan tahun 2019 sebanyak 1.060.606 pelanggaran. Mengalami penurunan 511.809 pelanggaran atau 48 persen.

Ini disebabkan pelaksanaan operasi patuh 2020 penindakan tilang hanya diberikan kepada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Hal ini diambil karena Korlantas Polri berkomitmen ditengah pandemi Covid-19, operasi tetap mengedepankan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA