Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Totalitas Bhabinkamtibmas Polri, Sisihkan Gaji Hingga Bangun Rumah Pintar Untuk Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 24 Juni 2020, 08:34 WIB
Totalitas Bhabinkamtibmas Polri, Sisihkan Gaji Hingga Bangun Rumah Pintar Untuk Warga
Bhabinkamtibmas Polda Aceh, Brigadir Fidhal Akhyar, yang menjadi guru mengaji dikunjungi Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada/Istimewa
rmol news logo Upaya Polri dalam memutus mata rantai Covid-19 tak lepas dari peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran wabah tersebut.

Kantor Berita Politik RMOL mencoba merangkum beberapa sumbangsih dan kontribusi Bhabinkamtibmas Polri yang tidak hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai pembina masyarakat namun juga mendedikasikan dirinya dalam berbagai bentuk aksi sosial.

Bripka Sahirman, anggota Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), misalnya. Dia rela menyisihkan gaji pribadinya untuk membantu warga terdampak pandemik Corona di sejumlah desa yang ada di Konut. Sahirman merasa terpanggil untuk berbagi dengan warga lain di tengah situasi pandemik.

"Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemik saat ini," kata Sahirman.

Sahirman menuturkan, gaji tersebut dibelikan sembako, seperti beras, mi instan, dan telur.

Dia juga menyerahkan sejumlah uang kepada warga. Bantuan tersebut diantarkan langsung dari rumah ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Medan yang cukup sulit seperti jalan bebatuan tak mengurungkan niatnya untuk meringankan beban sesama.

Hingga saat ini sudah ratusan warga yang menerima bantuan dari Bripka Sahirman di empat desa berbeda. Yakni Desa Amorome dan Desa Oheo Trans yang berada di Kecamatan Asera, serta Desa Amolame dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia.

Hal yang sama dilakukan anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aiptu Sahlim H. Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar. Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda, dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat yang merupakan wilayah perbatasan RI-RDTL.

Sahim bahkan turut terlibat langsung dalam pembagian 500 paket sembako dan 300 masker bagi warga di Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua. "Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," ujar Sahlim.

Lain halnya, Bripka M Rais, anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria kelahiran 2 November ini 1984 di Kabupaten Gowa ini merupakan pendiri “Rumah Cerdas” untuk anak jalanan.

Rumah tersebut untuk membantu mencukupi kebutuhan pendidikan anak-anak khususnya di Kelurahan Masale. Selain memberikan pendidikan umum, Bripka Rais, juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca Al Quran.
Apalagi di tengah pandemik saat ini sekolah diliburkan.

Selain diisi oleh anak-anak, belajar mengaji juga diikuti orang dewasa dan lanjut usia.

“Jumlah anak jalanan yang tidak bisa membaca Al Quran sangat banyak. Maka itu saya bersama Ibu Lurah berisiatif membangun 'Rumah Cerdas'. Prinsipnya apa yang kami lakukan ini dari Polri untuk masyarakat cerdas,” terang Bripka Rais.

Sementara anggota Bhabinkamtibmas Brigadir Fidhal Akhyar, juga mendidikasikan dirinya untuk masyarakat. Sama seperti Bripka Rais, Brigadir Fidhal sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak terutama ilmu agama.

Atas dedikasinya, Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam, Irjen Wahyu Widada, berkunjung ke tempat tersebut. Kapolda memberikan semangat kepada Brigadir Fidhar termasuk juga anak-anak dan masyarakat setempat.

“Banggalah menjadi Bhabinkamtibmas karena dia merupakan motivator bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, ahlak, dan moralitas,” kata Kapolda.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono, dedikasi anggota Polri merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, pihaknya terus mendukung dan mendorong anggota Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

"Prinsipnya Polri harus menjadi pelayanan masyarakat," kata Argo.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan banyak anggota Polri yang mendonasikan gajinya untuk membantu masyarakat. Belum lagi bantuan dari institusi Polri.

"Angka pastinya kita belum hitung karena bantuan masih terus berjalan. Yang pasti bantuan sembako Polri sudah menyasar jutaan orang," ungkapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA