Sebagai pejabat baru, Nico mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bawaslu sekaligus memperkenalkan diri.
Jenderal bintang dua ini menuturkan bahwa Polri dalam hal ini Polda Kalsel sudah menyiapkan rencana operasi dalam kesiapan pengamanan Pilkada 2020.
“Tahapan pemilu sudah di mulai, dalam pelaksanaannya perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi guna menentukan solusi permasalahan yang terjadi pada saat pentahapan pilkada,†ucap Niko dalam keteranganya, Senin (8/6).
Dia juga menyatakan siap mendampingi penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di wilayah hukum Polda Kalsel.
Kendati demikian mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu berharap Bawaslu selaku pengawas pemilihan bekerja profesional dan berimbang serta tidak memihak pada ajang pilkada mendatang.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Erna Kaspiah mengucapkan terima kasih atas sambutan Kapolda Kalsel beserta jajaran.
Dia menuturkan dalam menghadapi Pilkada yang akan datang Bawaslu bersama Polda Kalsel siap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan pilkada.
Erna menyampaikan penetapan bakal calon yang akan maju di Pilkada 2020 mendatang berpotensi membuat situasi yang tidak kondusif baik dari penyelenggara pemilu maupun calon peserta Pemilu.
“Kerjasama dengan pihak Polri dalam penindakan terhadap calon atau masyarakat yang melakukan money politik dan pelanggaran Pemilu juga dilakukan guna menyukseskan pemilu serentak 2020,†katanya.
Erna juga mengapresiasi Kapolda terkait kesiapsediannya untuk bekerjasama dan menerima dengan baik koordinasi pihak Bawaslu.
“Semoga hal ini menambah sinergitas antara Polda Kalsel dengan Bawaslu,†ungkapnya.
BERITA TERKAIT: