Karena kapal tanker BBM, proses pemadaman memakan waktu yang lumayan cukup lama. Tercatat 08.20 mulai muncul api, pukul 18.00 sore seluruh api baru bisa dipadamkan dengan bantuan 6 unit mobil damkar dan 4 unit kapal.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, akibat kebakaran itu, 22 korban luka bakar dan tujuh orang meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut mengakibatkan korban jiwa luka bakar dan dapat dievakuasi sebanyak 22, sebanyak tujuh orang meninggal dunia, identitas masih belum diketahui,†kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (13/5).
Saat ini, sambung Ahmad, korban meninggal dunia telah berada di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi. Dan enam korban lainya masih dirawat di RS Prima Husada Cipta Medan di Belawan.
Namun untuk penyebab kebakaran, Ahmad mengatakan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) bisa masuk ke dalam kapal untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) karena kondisi kapal masih panas.
Saat ini tim masih malakukan pencarian lantaran diduga masih ada beberapa teknisi perbaikan kapal yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kapal tangker pengangkut BBM MT Jag Leela terbakar saat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Senin (11/5). 
BERITA TERKAIT: