“Saya ingatkan, jangan coba-coba bermain dengan harga atau menumpuk (barang) atau membuat barang menjadi langka. Siapapun yang berusaha menghalangi proses distribusi, maka saya akan tindak tegas," kata Sigit saat dihubungi, Senin (6/4).
Untuk memastikan kelancaran distribusi sembako bagi masyarakat, pihaknya saat ini telah menurunkan tim guna melakukan pengawalan dari mulai gudang penyimpanan hingga ke pasar dan akhirnya sampai ke tangan konsumen alias masyarakat.
“Kita juga mengawal dan memastikan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok dan hal-hal yang menyangkut kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari tetap dapat terdistribusi dan tercukupi di lapangan,†pungkasnya.
Langkah tegas itu dilakukan setelah Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat Telegram (TR).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis telah menerbitkan Surat Telegram Kapolri yang berisi pedoman pelaksanaan tugas fungsi Reskrim mengenai ketersediaan pangan dan proses distribusinya selama masa pandemi Covid-19.Nomor: ST/1099/IV/HUK.7.1./2020 tertanggal 4 April 2020.
Dalam TR itu ditekankan beberapa potensi pelanggaran selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), disebutkan beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang mungkin terjadi yaitu permainan harga dan penimbunan barang serta adanya pihak yang menghalangi atau menghambat jalur distribusi pangan.
Kapolri Idham juga menyoroti upaya mengatasi langkanya stok beberapa bahan pokok seperti gula, bawang putih, dan bawang bombai.
Polri mendorong importir untuk segera melakukan impor serta mendorong pabrik gula rafinasi untuk memproduksi gula konsumsi demi mengatasi kelangkaan gula.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: