Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, dari data yang dimiliki Mabes Polri, jumlah kasus penyelundupan BBM paling banyak di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) diikuti Bangka Belitung.
“Di Sumsel ada 12 kasus dengan 19 tersangka, sementara di Babel terdapat 11 kasus dengan jumlah tersangka 11. Di Sumbar 10 kasus total tersangka 17 orang,†kata Argo kepada wartawan, Jumat (6/3).
Di Sumsel, sambung Argo, sebanyak 70,840 liter solar, 11,630 liter solar di Bangka Belitung dan 70,640 liter solar berhasil diamankan dari para penyelundup BBM.
Lanjut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, total pengungkapan Satgas Kuda Laut sebanyak 209,685 liter solar; 69,821 liter premium; 340,690 liter minyak mentah; dan 264,03 liter avtur.
“Itu total pengungkapan Satgas Kuda Laut di setiap jajaran Polda,†jelas Argo.
Untuk diketahui, alasan Kapolri Jenderal Idham Azis membentuk Satgas Kuda karena penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar telah melebihi batas kuota di tahun 2019.
Polri bekerja sama dengan Kementerian dan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Satgas Kuda Laut itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dengan anggotanya Kepala Korps Brimob dan Kepala Korps Polairud.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.