Kantor Berita Politik RMOL mendapatkan salinan surat perihal permintaan keterangan dan dokumen yang ditujukan kepada Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar yang telah dipecat karena terlibat skandal “Harley Davidsonâ€.
Pemanggilan Heri sendiri dilakukan pada Rabu 15 Januari 2019 yang lalu.
Isi surat itu, Subdit V Tipikor Direskrimsus tengah melaksanakan pengumpulan bahan keterangan dan dokumen (pulbaket) terakit dugaan korupsi pengadaan koper mewah merek Tumi di Garuda Indonesia tahun 2019.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi membenarkan surat tersebut. Dia menyampaikan dugaan perkara tindak pidana korupsi ini pihaknya telah memanggil tiga orang direksi Garuda Indonesia.
“Sudah tiga direksi, rencananya akan dipanggil lagi tiga orang bagian pengadaan barang dan jasa Garuda, dipanggil untuk dimintai keterangannya,†kata pemanggul melati tiga ini kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/1).
Yusni menambahkan, pihaknya hanya bersifat mengklarifikasi lantaran perkara dugaan korupsi ini belum ada laporan Kepolisian (LP).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: