Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Empat Artis Dipanggil Polisi Terkait Investasi Bodong Ratusan Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 Januari 2020, 11:41 WIB
Empat Artis Dipanggil Polisi Terkait Investasi Bodong Ratusan Miliar
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko/Net
rmol news logo Ada empat publik figur dan artis yang diduga berkaitan dengan aplikasi investasi bodong beromzet ratusan miliar, Memiles. Mereka adalah Eka Deli (RD), Marcello Tahitoe (MT) alias Ello, Adjie Notonegoro (AN), dan Judika (J).

Keempatnya juga telah dipanggil penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah melakukan panggilan saksi beberapa nama papan atas, publik figur atau artis. Ada saudara ED, MT, AN, dan J," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jatim, Kamis (9/1).

Empat artis tersebut akan dimintai keterangan terkait sejauh mana keterlibatan mereka dalam operasional Memiles.

Penyidik juga akan menggali perihal apakah ada aset yang diberikan Memiles pada para artis.

"Keterangan didapat setelah proses pengambilan keterangan para saksi ini. Apakah, reward-nya seperti apa? dan bagaimana sistemnya?" kata Trunoyudo.

Empat artis tersebut dipanggil dalam waktu yang tidak bersamaan. Eka Deli dijadwalkan Senin (13/1), Marcello Tahitoe dijadwalkan Selasa (14/1), Sedangkan Adjie Notonegoro dan Judika dijadwalkan Rabu (22/1).

"Panggilannya tidak bersamaan. Tapi penyidik akan menyampaikan proses ini," jelas Trunoyudo.

Untuk surat pemanggilannya ada beberapa yang sudah keluar. Dari empat artis tersebut, hanya artis Judika yang baru memberikan konfirmasi kehadirannya kepada Polda Jatim.

Dirkrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan mengaku pihaknya menduga adanya puluhan figur publik lain yang juga terlibat dalam investasi bodong ini.

"Jumlah detail kita belum bisa datakan. Tapi ada puluhan ini ada artis. Bisa artis bisa yang dikenal oleh publik sebagai figur," kata Gidion.

Peran para figur publik ini juga beragam. Ada yang ikut menerima reward, ada yang ikut berinvestasi, hingga ada pula yang hanya menerima endorse.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil membongkar kejahatan investasi bodong melalui aplikasi bernama Memiles, dengan omzet Rp 750 miliar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA