Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, Batalyon A. Dasba yang berangkat dari Dusun Talunongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang bergerak sekitar pukul 06.00 WIB.
"Jam 13.00 WIB cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras. Tim Keslap (kesehatan lapangan) kamudian melaporkan delapan siswa tersambar petir. Tiga orang meninggal dunia dan lima luka-luka," kata Barung kepada wartawan, Senin sore.
Pada saat petir menyambar, lanjut Barung, posisi peserta didik tengah berada di puncak Gunung Ringgit.
Dan saat ini, korban tengah dilakukan evakuasi dari puncak Gunung Ringgit ke Posko Surya.
Adapun tiga peserta didik yang tewas meninggal dunia itu antara lain, Wisnu Mukti S dari Jawa Tengah, Fredy Kusdianto dari Jawa Timur dan Rizky Setiawan Pratama dari DIY.
"Untuk penanganan korban lebih lanjut di RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso, Polda Jatim akan mengirmkan bantuan dua ambulan beserta medis atau paramedis guna penanganan korban," demikian Barung.
BERITA TERKAIT: