Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, penutupan sejumlah ruas jalan di sekitaran Gedung DPR telah ditutup sejak Kamis (17/10) kemarin untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa aksi.
"Di normalkan secara situasional, minimal pasca plantikan Presiden RI periode tahun 2019-2024," ucap AKBP Muhammad Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/10).
Sehingga, Nasir mengimbau agar masyarakat pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif lainnya agar tidak terjebak kemacetan akibat penutupan sejumlah ruas jalan.
"Para pengendara diharap bisa tetap mematuhi peraturan yang ada saat berkendara," pungkasnya.
Sejumlah ruas jalan yang ditutup diantaranya, Jalan Gatot Soebroto menuju Gedung MPR/DPR RI dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda. Dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Soebroto diputar balikkan kembali ke Jalan Gerbang Pemuda melalui kolong Flyover Lakdogi atau naik Flyover menuju Jalan Gatot Soebroto arah Sudirman.
Dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di offramp Pulau Dua diluruskan ke arah Tol Tomang. Sedangkan dari arah Pojokan Manggala Wanabakti menuju Stasiun Palmerah ditutup. Dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Sedangkan dari Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kanan ke Jalan Gerbang Pemuda. Terakhir dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: