“Bupati dan ASN akan memulai aktivitas pemerintahan hari ini. Sambil melakukan recovery dan rehabilitasi, semua aktivitas warga harus sudah bergerak,†kata Paulus dalam keterangannya, Senin (7/10).
Aktivitas warga, sambung Paulus, sudah berangsur normal. Geliat perekonomian masyarakat di pasar sudah berjalan kembali, toko-toko yang tutup telah membuka daganganya kembali. Termasuk dengan kendaraan yang sudah hilir mudik di jalan raya.
Untuk membuat situasi tetap kondusif, satu kompi Brimob tambahan dari Kalimantan Timur tiba di Wamena, Minggu pagi. Penambahan anggota Brimob ini dilakukan untuk menjamin keamanan warga setempat.
Sementara pengungsi yang bertahan di sejumlah titik pengungsian sudah mulai berkurang. Jika masih terlihat pengungsi di Polres dan Kodim Jayawijaya, kata Paulus ini dikarenakan warga masih ragu dan khawatir dengan situasi yang ada.
“Silahkan kembali beraktivitas, kembali ke rumah masing-masing. Kami aparat keamanan, Brimob, TNI dari Batalyon dan Kodam sudah berada di Wamena. Pengamanan kami berlapis. Warga diharapkan lebih tenang dan kembali beraktivitas seperti semula,†jelasnya.
Paulus menambahkan termasuk kepada warga yang mengungsi ke Jayapura atau lokasi lainnya, untuk kembali ke Wamena. “Silahkan hidupkan kembali perekonomian di Wamena, termasuk aktivitas sekolah. Aparat ada di Wamena untuk menjaga warga, termasuk menjaga sekolah,†demikian Paulus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa situasi dan kondisi keamanan di Wamena, dipastikan dalam keadaan kondisif. Hal tersebut dilihat usai dirinya berkeliling Kota Wamena pada Minggu (6/10) kemarin. 
BERITA TERKAIT: