Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disela ASEANAPOL, Jenderal Tito Lakukan Pertemuan Bilateral Dengan Vietnam Dan Brunei

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 19 September 2019, 14:27 WIB
Disela ASEANAPOL, Jenderal Tito Lakukan Pertemuan Bilateral Dengan Vietnam Dan Brunei
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat pertemuan bilateral/Ist
rmol news logo Disela-sela padatnya pertemuan resmi Konferensi ke-39 Aseanapol, di Hanoi Vietnam, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar pertemuan bilateral dengan tiga delegasi negara dan lembaga. Kapolri juga menyempatkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Vietnam.

Pada pertemuan pertama, Kapolri melakukan bilateral dengan Commissioner Royal Brunei Police Force, Dato Paduka Seri Haji Mohammad Irwan bin Haji Hambali, yang baru menduduki jabatan puncak kepolisian Brunei sejak 22 Juni 2019.

Pada pertemuan tersebut, Commissioner Kepolisian Brunei mengapresiasi dan akan terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik, khususnya dalam penanggulangan tindak pidana terorisme dan kejahatan lain yang melibatkan warga kedua negara.

“Dato Paduka Seri Haji Mohammad Irwan bin Haji Hambali, juga siap melanjutkan kerja sama bidang pengembangan kapasitas yang selama ini telah berjalan dengan baik,” kata Kapolri dalam keterangan resminya, Kamis (19/9).

Senada dengan keinginan Commissioner Kepolisian Brunei, Kapolri Tito juga siap untuk meningkatkan kerja sama kepolisian di antara kedua negara, baik dalam bidang operasional maupun bidang pengembangan kapasitas personel.

Kemudian, pertemuan bilateral kedua dilaksanakan oleh Kapolri dengan Commisioner New Zealand Police Mike Bush.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh dengan keakraban tersebut, kedua kepala kepolisian sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam penanggulangan kejahatan transnasional, khususnya terkait penanggulangan kejahatan terorisme dan siber.

Pertemuan bilateral ketiga dilaksanakan Kapolri dengan Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock. Tema pembicaraan terfokus kepada berbagai mekanisme dalam penyelenggaraan kesekretariatan interpol, seperti mekanisme penerbitan red notice, serta peran dan fungsi Commission for the Control of Iinterpol’s Files (CCF).

Dalam kesempatan tersebut Kapolri mendorong penerbitan dan pengawasan red notice diselenggarakan secara lebih transparan dan profesional. Komunikasi dan koordinasi antara Setjen interpol dan negara anggota dalam pengelolaan red notice harus terus ditingkatkan.

Demikian pula ketika muncul komplain dan permasalahan dalam penerbitan red notice, negara pemohon harus dilibatkan secara lebih intensif untuk mengatasi kendala tersebut.

Menanggapi masukan Kapolri, Sekjen Interpol menyampaikan bahwa dirinya selalu siap menerima saran dan masukan yang disampaikan oleh negara anggota guna penyempurnaan pengelolaan organisasi Interpol.

Kegiatan Kapolri ditutup dengan kunjungan resmi para ketua delegasi negara-negara anggota ASEANPOL kepada Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc. Dalam kesempatan tersebut Kapolri didaulat untuk memberikan kata sambutan atas nama para Kepala Kepolisian anggota ASEANAPOL.

Dalam sambutanya itu, Kapolri memberi perhatian khusus terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi Vietnam.

“Hal tersebut hanya dapat dicapai dengan dukungan stabilitas keamanan dalam negeri yang baik”, kata Kapolri.

Demikian pula dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, hanya akan dapat terwujud jika didukung oleh stabilitas keamanan yang optimal.

“Oleh karena itu, kerja sama kepolisian di antara negara-negara anggota ASEANAPOL menjadi sangat penting dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejateraan”, ujarnya.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan oleh Kapolri selaku perwakilan para kepala kepolisian negara anggota ASEANAPOL.

Ia sepakat dengan penyampaian Kapolri bahwa stabilitas keamanan dalam negeri menjadi modal penting dalam pelaksanaan pembangunan. Terkait kerja sama kepolisian di antara negara-negara di Asia Tenggara, Phuc mendorong agar hal tersebut terus dikembangan secara optimal di waktu-waktu selanjutnya. Tidak lupa Nguyen Xuan Phuc juga menitipkan salam kepada Presiden Joko Widodo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA