Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Program PKU Kambing Etawa Tingkatkan Taraf Hidup Kelompok Tani Jambi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 Juli 2019, 02:28 WIB
Program PKU Kambing Etawa Tingkatkan Taraf Hidup Kelompok Tani Jambi
Kambing etawa/Net
rmol news logo Untuk mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat di wilayah pedesaan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian tahun 2019 melaksanakan kegiatan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU).

Provinsi Jambi, tepatnya di Desa Jati Emas, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu lokasi PKU yang dikembangkan di antara 12 provinsi lainnya.

Sebagaimana diketahui, PKU ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk komoditas yang dikelola secara korporasi, meningkatkan pendapatan, dan membentuk lembaga usaha yang berbadan hukum.

“Dengan upaya tersebut diharapkan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan masyarakat di lokasi-lokasi yang telah dipilih berdasarkan prioritas Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas serta angka kemiskinan," ungkap Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP, Andriko Notosusanto saat dihubungi, Selasa (2/7).

Andriko yang juga penanggung jawab PKU BKP ini mengakui bahwa keberhasilan kegiatan PKU tidak bisa dilaksanakan oleh BKP atau Dinas Pangan provinsi dan kabupaten saja. Pihaknya perlu dukungan dan sinergi dengan Dinas atau lembaga lainnya.

Dihubungi terpisah, penanggung jawab kegiatan PKU Jambi, Maino Dwi Hartono mengatakan dukungan dari pihak terkait akan sangat menentukan kesuksesan program ini. Dukungan tersebut antara lain kerja sama antarlembaga seperti Dinas Pangan, Dinas Peternakan, BPTP, Penyuluh, aparat kecamatan dan desa serta masyarakat itu sendiri.

“Sama-sama mengawal dan mendukung kegiatan PKU,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Jambi, Masra Padila mengatakan akan terus mendukung dan mendampingi program PKU lewat latihan pemeliharaan serta penanganan pascapanen dengan menggandeng pihak yang berkompeten.

“Serta bersinergi dengan instansi terkait seperti BPTP, Dinas Peternakan, dan Dinas Perdagangan,” ujar Masra.

Kegiatan PKU di Propinsi Jambi yang dijalankan oleh kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Agri Tani, yaitu Kelompok Tani Jaya, Tani Makmur, Sido Mulyo, Maju Jaya dan Suka Maju adalah ternak kambing peranakan etawa (PE) dan ayam buras.

Total bantuan yang diberikan untuk 5 kelompok tani tersebut berupa 65 ekor kambing peranakan etawa dan 250 ekor ayam buras, atau masing-masing kelompok mendapatkan 13 ekor kambing dan 50 ekor ayam buras yang dikelola secara komunal.

Kegiatan PKU yang baru efektif berjalan 3 bulan terakhir sudah mulai terlihat dampak manfaatnya bagi anggota kelompok. Meski baru sebagian kambing yang menghasilkan susu, pangsa pasar serta harga jual susu cukup menjanjikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada BKP Kementan yang telah memberikan bantuan kepada kami,” ujar Ketua Gapoktan Agro Tani, Prayoto.

Prayoto menjelaskan bila saat ini budidaya kambing berjalan lancar, ia optimis anggota kelompoknya dapat segera memasarkan produk susu kambing, terlebih karena permintaan yang cukup tinggi di daerah tinggalnya.

Harga susu kambing etawa di area tinggal Prayoto adalah Rp 40.000 per liter. Rata-rata satu ekor kambing mampu menghasilkan 1-2 liter susu per hari. Tak hanya susu, kotoran dan urine kambing etawa juga bernila jual tinggi, masing-masing seharga Rp 20.000 per karung ukuran 10 kilogram dan Rp 2.000 per liter.

Dengan memelihara 13 ekor kambing, rata-rata dalam sehari satu kelompok dapat menghasilkan kotoran sekitar 5 kilogram dan urine sekitar 10 liter, atau pendapatan kelompok sekitar Rp 24.000 per hari dari kotoran dan urine. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA