Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

INOVASI DESA

Dana Desa Biayai Pelatihan Jahit Wanita Desa Semaya

Senin, 13 Mei 2019, 23:38 WIB
Dana Desa Biayai Pelatihan Jahit Wanita Desa Semaya
Foto: Dok. Kemendes
rmol news logo . Program unggulan peningkatan keterampilan menjahit bagi ibu-ibu di Desa Semaya, harus menjadi contoh desa lain untuk selalu mengembangkan potensi masyarakat desa guna meningkatkan perekonomi desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Eko Putro Sandjojo pun mendorong perangkat desa menggunakan Dana Desa untuk program pemberdayaan ekonomi dan pengembangan masyarakat desa.

Menteri asal PKB ini yakin, jika dana desa digunakan untuk program pengembangan masyarakat pasti akan lebih efektif dan sasaran utama untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat desa pasti tercapai. Hal itu, sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi.

"Kalau difokuskan untuk infrastruktur itu tidak akan pernah ada cukupnya. Jadi saya sarankan untuk pemberdayaan ekonomi supaya kemampuan desa untuk membangun infrastruktur dengan incomenya bertambah bisa lebih kuat lagi karena potensinya sangat besar," kata Eko.

Mendes menjelaskan, banyak program dan potensi yang bisa dikembangkan oleh perangkat desa dan masyarakat. Misalnya, UMKM dari kerajinan tangan (handycraft), kuliner, pertanian, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Pernyataan Mendes itu terbukti. Salah satunya, di Desa Semaya, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani, ini memiliki program pemberdayaan masyarakat yang dibiayai dari Dana Desa.

Perangkat Desa Semaya, Ahmad Subli mengatakan, dana desa bisa sangat ampuh untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di mana, kata dia, masyarakat dibekali dengan keterampilan yang bisa menghasilkan nilai ekonomis.

Subli mengakui, sedikit-demi sedikit, dana desa mulai bermanfaat dan efektif bagi kemajuan desa. Dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, pelatihan keterampilan masyarakat dan untuk membangun infrastruktur pendidikan.

"Dana desa bisa meningkatkan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, terutama di Desa Semaya," kata Subli, yang juga Kasie Pemerintahan, Desa Semaya.

Adapun program unggulan yang dibuat di Desa Semaya, yaitu pemberdayaan dan pengembangan keterampilan masyarakat dengan cara memberikan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu. Program yang sudah dijalankan sejak dua tahun lalu itu juga sangat efektif dan memiliki peran penting bagi ekonomi masyarakat.

"Kami punya program unggulan yang dibiayai dana desa yaitu menambah skill masyarakat dengan pelatihan menjahit yang melibatkan perempuan dan ibu-ibu PKK di Desa Semaya. Hasilnya sudah terlihat dan terbukti bisa menambah penghasilan masyarakat," kata Subli.

Untuk menunjang program keterampilan menjahit itu, Subli mengatakan, setiap tahunnya, dana desa yang diperoleh dibelikan mesin jahit sebanyak 10 unit dan peralatan lainnya. Kondisi itu, kata dia, sebenarnya masih terbatas karena banyak kaum perempuan di Desa Semaya yang berminat belajar menjahit.

Kegiatan pelatihan keterampilan menjahit itu diikuti 10 orang dan dilaksanakan selama 2 bulan dengan 30 pertemuan di aula Kantor Desa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA