Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

INOVASI DESA

Kemendes Serukan BUMDes Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi

Jumat, 17 Mei 2019, 16:41 WIB
Kemendes Serukan BUMDes Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi
Foto: Dok. Kemendes
rmol news logo . Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyarankan kepada seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat untuk saling bekerjasama dalam meningkatkan perekonomian yang lebih besar lagi.

Hal itu disampaikan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini yang mewakili Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dan Pengukuhan CEO BUMDes di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.

"Jadi, BUMDes yang ada didesa-desa untuk segera melakukan kolaborasi atau kerjasama antar BUMDes disekitarnya. Jadi, kalau BUMDes disekitar itu bergabung menjadi satu atau membentuk BUMDes bersama, tentu kita akan melihat skala ekonomi yang lebih besar atau lebih tinggi lagi," kata Harlina.

Menurut Harlina, di Jawa Barat telah dikukuhkan ribuan CEO Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berasal dari para pendamping desa yang tujuannya untuk mengembangkan BUMDes berbasis karakteristik dan kebutuhan.

Sehingga dengan keberadaan CEO BUMDes ini diharapkan BUMDes-BUMDes bisa memiliki berbagai berinovasi yang berdampak pada meningkatnya ekonomi desa secara berkelanjutan.

"Banyak BUMDes yang terbentuk dan ada CEO yang sudah dikukuhkan untuk mengawal BUMDes tersebut. Jadi saya berharap BUMDes dapat berkolaborasi agar dapat memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Kemudian juga memiliki nilai tawar yang lebih tinggi juga dan tentu akan bisa melakukan kerjasama dengan sejumlah offtaker atau perusahaan," katanya.

Lebih lanjut, Harlina menyampaikan terkait penggunaan dana desa yang pada tahun 2019 dianjurkan mulai diarahkan untuk program inovasi desa yang tujuannya dari untuk membuat inkubasi agar masyarakat desa membuat inovasi-inovasi dalam penggunaan Dana Desa untuk peningkatan SDM dan ekonomi yang sesuai dengan potensi masing-masing.

"Dengan hampir tercukupinya infrastruktur dasar di banyak desa, maka prioritas penggunaan Dana Desa perlu mulai diarahkan untuk Program Inovasi Desa di 434 kabupaten di seluruh Indonesia. Hasil dari inovasi tersebut didokumentasikan baik dalam bentuk dokumen tertulis maupun video agar bisa diikuti dan dikembangkan oleh masyarakat dari desa lain di Indonesia," katanya.

Dalam Rapat Koordinasi program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dan Pengukuhan CEO BUMDes di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, selain Harlina yang didampingi Staf Khusus Menteri juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Forkopimda Jawa Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA