SEBAGAI seorang cantrik Gus Dur, saya merasa yakin bahwa arwah Gus Dur di alam baka pasti tersenyum bahagia menyaksikan betapa warisan perjuangan beliau menghadirkan kembali perayaan Imlek di persada Nusantara tercinta ini telah membuahkan hasil nyata.
ImlekPada tanggal 5 Februari 2019 sejumlah warga Bukit Duri berkumpul di ruang pertemuan Sanggar Kemanusiaan Ciliwung Merdeka pimpinan pejuang kemanusiaan, Sandyawan Sumardi untuk bersama merayakan Imlek dengan menyelenggarakan syukuran bersama menyambut hari raya Imlek dan penyerahan Angpao berupa sumbangsih dana dari Yayasan Kebudayaan dan Kemanusiaan Jaya Suprana sebagai tambahan iuran Koperasi Pawang Sejahtera yang dibentuk oleh para warga Bukit Duri yang telah tergusur atas nama pembangunan pada 28 September 2016. Sementara ini para warga Bukit Duri masih bersabar menunggu pembangunan shelter sambil menunggu proses pembangunan Kampung Susun yang telah disetujui oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Bhineka Tunggal IkaAcara syukuran Imlek yang diselenggarakan Ciliwung Merdeka bersama para warga Bukit Duri merupakan pengejawantahan makna luhur yang terkandung Kemanusiaan Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial dalam suasana Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sebagai slogan namun benar-benar menjadi kenyataan seperti yang dicita-citakan oleh Gus Dur dalam perjuangan menghadirkan kembali perayaan Imlek sebagai bagian dari kebudayaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia . Terima Kasih, Gus Dur!
[***]
Penulis adalah cantrik Gus Dur dan pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.