Ada yang prihatin namun ada pula yang gembira maka menyemooh kami gagal menjenguk Ahmad Dhani padahal sang kenyataan sebenarnya tidak sedramatis yang dibayangkan oleh mereka yang tidak hadir pada peristiwa tersebut.
PeraturanPada tanggal 3 Januari 2019 saya bersama Aylawati Sarwono, Pemimpin Umum RMOL Teguh Santosa, Dar Edi Yoga, Lieus Sungkharisma, Zheng Wei Jian ingin menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Cipinang dengan membawa surat izin resmi dari kejaksanaan.
Alasan menjenguk sama sekali bukan politis namun murni persahabatan dan kemanusiaan.
Kami sengaja memilih hari Minggu sebagai bukan hari kerja demi memungkinkan teman-teman yang bekerja untuk ikut menjenguk Ahmad Dhani.
Ternyata di pintu gerbang Lapas Cipinang pihak petugas Lapas Cipinang memberitahu bahwa penjengukan hanya diperbolehkan pada hari kerja.
Lieus Sungkharisma sempat meluapkan rasa kecewa sebab merasa sudah memperoleh izin jenguk resmi dari kejaksaan.
Tampaknya Lieus juga kasihan melihat saya basah kuyup menunggu di luar pintu gerbang lapas di bawah terik sinar matahari siang hari.
Namun saya menghormati sikap para petugas Lapas Cipinang tegas dalam tidak mengizinkan kami menjenguk Ahmad Dhani sebab peraturan Lapas Cipinang memang tidak memperbolehkan penjengukan di luar hari kerja.
Ramah RamahSaya perlu ungkapkan di dalam naskah ini bahwa sikap dan perilaku para petugas Lapas Cipinang meski tegas namun tetap santun dan ramah tamah dengan akhirnya mempersilakan kami dan teman-teman untuk berteduh di selasar tunggu Lapas Cipinang bahkan menyajikan snack dan minuman bagi kami semua.
Melalui musyawarah-mufakat akhirnya disepakati suatu kompromi bahwa pihak pemimpin Lapas tetap tidak mengizinkan kami masuk menjenguk Ahmad Dhani namun bersedia menyerahkan bingkisan makanan kecil menyambut Imlek dan buku "Di Tepi Amu Darya" tulisan Teguh Santosa kepada Ahmad Dhani.
Bahkan pimpinan Lapas Cipinang berkenan berbaik hati memberikan bukti tanda terima dari Ahmad Dhani.
DamaiMaka dengan penuh kerendahan hati kami memohon agar peristiwa gagal menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Cipinang jangan didramatisir dengan alasan apa pun sebab justru kami semua sebagai pihak yang gagal menjenguk sudah legowo bahkan ikhlas menerima kenyataan bahwa Ahmad Dhani hanya dapat dijenguk pada hari kerja sesuai peraturan resmi Lapas Cipinang.
Mohon jangan eksploatir peristiwa kami gagal menjenguk Ahmad Dhani sebagai bahan menyebar kebencian demi mendiskreditkan pihak mana pun juga yang dikuatirkan mudarat merusak suasana aman, tenteram dan damai menjelang pemilu 2019. Merdeka
! [***]Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.