Tidak SempurnaSebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila, saya pribadi mensyukuri kehadiran lembaga tertinggi Republik Indonesia yang disebut sebagai Dewan Perwakilan Rakyat.
Namun sebagai pendiri Pusat Studi Kelirumologi, saya menyadari bahwa manusia mustahil sempurna sementara DPR merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh manusia. Akibat manusia mustahil sempurna maka lembaga yang didirikan oleh manusia mustahil sempurna serta merta dengan sendirinya juga mustahil sempurna. Akibat lembaga mustahil sempurna berarti DPR juga mustahil sempurna.
Berdasar hasil telaah kelirumologis terhadap DPR, dapat disimpulkan bahwa beberapa ketidak-sempurnaan memang hadir terutama pada upaya penghayatan mau pun pengejawantahan sukma adiluhur yang terkandung di dalam Dewan Perwakilan Rakyat menjadi kenyataan.
ParpolMisalnya pada kenyataan, Dewan Perwakilan Rakyat kerap kali terkesan lebih berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Parpol.
Akibat yang terhormat para anggota DPR pada kenyataan memang dicalonkan oleh partai politik tertentu maka secara sadar atau tak sadar lebih berfungsi sebagai wakil partai politik ketimbang wakil rakyat. Para wakil rakyat lebih berpihak kepada parpol ketimbang rakyat.
Keberpihakan yang mewajar akibat memang pada realita sistem politik kekuasaan, parpol lebih berkuasa ketimbang rakyat untuk memecat para kader yang bertahta di singgasana kekuasaan DPR.
Maka sebenarnya DPP sebagai akronim Dewan Perwakilan Parpol lebih sesuai kenyataan ketimbang Dewan Perwakilan Rakyat. Atau apabila sebutan akronim DPR ingin dipertahankan, maknanya lebih mendekati kenyataan apabila kata "Perwakilan" diganti "Pilihan" sehingga Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Pilihan Rakyat.
SolusiNamun solusi yang ditawarkan Pusat Studi Kelirumologi untuk meluruskan kekeliruan penghayataan dan pengejawantahan makna adiluhur yang terkandung di dalam DPR bukan mengganti istilah namun membina para calon anggota DPR agar apabila telah terpilih oleh rakyat untuk mewakili kepentingan rakyat akan lebih mengutamakan kesetiaan dan keberpihakan kepada rakyat ketimbang parpol.
Dan rakyat Indonesia layak bersyukur bahwa sebenarnya telah dihadirkan sebuah lembaga untuk membina para calon anggota DPR yaitu Lembaga Ketahanan Nasional.
[***]Penulis adalah rakyat Indonesia yang mendambakan para wakil rakyat yang benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.